Pengalaman Pahit Dalam Berbisnis Yang Saya Alami Saat Awal Merintis Karir Di Dalam Suatu Bisnis Baru
Bisnis yang saya jalankan masuk katagori banyak, bisnis kecil dan besar serta target-target dalam bisnis juga merupakan core dari bisnis itu sendiri, penglamanan pahit saya ini bukan bangkrut, gagal, atau terjatuh tapi lebih ke arah kepolosan saya yang saat itu masih remaja (polos = mudah percaya orang lain sekalipun baru kenal) nah ceritanya begini, saya membangun bisnis impor yang akan saya jual ke indonesia, singkat cerita saya mendapatkan wherehouse dari luar negeri karena saya tidak ingin keluar banyak biaya untuk stok barang, saya mendapatkan banyak pembeli dan saya imporkan barang yang di inginkan, setelah saya membayar full biaya yang di butuhkan untuk membeli barang dari luar negeri lalu saya di berikan nomor pelacakan barang tersebut di website yang kurang meyakinkan (saat itu saya belum paham karena masih pemula) singkat cerita barang di tahan di beacukai di indonesia dan pengirim minta uang buat bayar pajak, sebesar $1000 di tahun 2013 kalau tidak salah ingat saat itu. setelah saya bayarkan maka saya berfikir pokoknya barang datang dulu tidak apa merugi asal kepercayaan orang terhadap saya tidak luntur. sehingga lama saya menunggu dan sekali mendapat kabar saya di suruh membayar lagi $1000 sehingga saya mulai merasa "harus saya pelajari lebih dalam agar mendapat ilmunya dalam berbisnis ini" permintaan kedua saya bayar lagi $1000 kira-kira (pembulatan), sembari saya mempelajari ilmu bisnis ini hingga saya melakukan research di berbagai tempat akhirnya banyak sekali info kurang enak yang saya dapatkan, alhasil saya jasikan ini sebagai pengalaman tidak apa-apa rugi namanya juga trial-error dalam berbisnis. dan saya-pun mengembalikan uang pembeli barang yang dipesan lewat saya, orang tua saya juga sempat saya beri tau soal apa yang terjadi sehingga beliau agak menyayangkan dan beneran sedih (disini saya ambil kesimpulan jangan sampai memberikan kabar buruk tentang kita kepada orang tua kita, mending kasi tau sesuatu yang lain mungkin ajak bercerita tentang masa bahagia saat orang tua kita pertama menikah atau lainnya) lanjut : tidak apa-apa rugi saya teruskan hingga saya dapat pengalaman penuh dalam perjuangan salah satu bisnis saya ini, saya menghubungi si-pengirim hingga permintaan untuk meminta uang lagi kalau tidak salah $1000 lagi sehingga saya kirim lagi uang sebesar itu namun saya sempat di peringatkan oleh pihak bank bahwa si-penerima telah di blacklist dan punya track-record yang buruk sehingga saya diminta melakukan pertimbangan, namun saya lanjutkan untuk membayarnya dengan demikian saya jadi yakin apa yang terjadi dari pengalaman saya ini. singkat cerita web expedisinya fake (tidak ada data index yang jelas) dan saya pastikan saya sudah mendapat totalitas ilmu dari pengalaman negatif ini. dari sini saya mendapatkan ilmu ketelitian sebelum bertindak sehingga hingga saat ini dan ilmu ini juga saya refleksikan ke aspek bisnis saya yang lain untuk menutup kebocoran sehingga alhamdulillah saya menjadi seperti saat ini.
Catatan Singkat : Di atas adalah salah satu pengalaman salah satu bisnis yang baru saya rintis di 2013 (kalau gak salah ingat) jadi wajar saya mengalami hal seperti di atas karena saya masih dalam katagori remaja, inilah kenapa bahwa ilmu itu tidak bisa di nilai dengan uang, mungkin rugi uang sekian-sekian ada hitungannya namun dampaknya ke mental itu berat jika kita tidak bisa sabar dan kalau sudah berhubungan dengan mental maka uang sebesar apapun tidak akan bisa mengobati-nya.
Goal Dalam Berbisnis Dengan Hasil $264.504,31 Selama 2 Bulan Tanpa Di Harapkan Sebelumnya
Setelah mengalami perjalanan pahit beberapa tahun silam namun pengalaman = guru dalam hidup yang harus di ambil pelajaran-nya, kalau kita mengambil pelajaran dari sesuatu yang sudah di alami sebelumnya itu ilmu yang luar biasa. dari pengalaman pahit hingga mendapatkan penghasilan sebesar $264.504,31 tanpa di harapkan benar-benar tidak terbayang sebelumnya di pikiran saya, karena moment ini penting dikarenakan proses yang saya alami dari NOL membuat saya membukuhkan cara saya menghasilkan uang di internet dengan hasil tak saya sangka sebelumnya sebagai ilmu penting bagi saya di dalam dunia bisnis, di luar mekanisme dan tahap-tahapan saya dalam mendapatkan goal terbesar dalam hidup saya selama ini yang mengimbangi usaha adalah berhenti mengeluh dan besarkan kesabaran dalam memulai usaha atau proses dan di barengi dengan berdo'a kepada Allah, minta restu orang tua kita, dan pupuk semua itu dengan sedekah lalu hasilnya serahkan kepada Allah yang maha memberi rezki dan sebaik-baik tempat bersandar.Tidak Semua Bisnis Saya Sharing-kan Di dalam Pertemuan Private, Faktornya Begini
Sharing memang bagus buat meng-edukasi orang yang belum punya pengalaman atau masih pemula dalam suatu bidang yang ingin di tekuni, sangat di harapkan mentor bisa berbagi pengalaman sedetail mungkin namun faktor manusiawi juga tetap ada seperti lupa karena di sebabkan banyaknya pertanyaan sehingga apa yang di bahas bisa berubah sesuai arah pertanyaan setiap orang saat antri melontarkan pertanyaan, setelah selesai di jawab dan di beri arahan, koreksi, atau rekomendasi dan bahkan bantuan langsung di depan laptop misalnya, semua itu bisa membuat saya pribadi lupa sampai mana tadi pembahasannya karena otak saya kena replace oleh pertanyaan-pertanyaan baru yang saat menjawabnya membuat saya memikirkan hal lain dan yang mau saya lanjut sebelumnya sudah terpotong oleh pertanyaan yang hadir di acara saya, sehingga pertanyaan tersebut memicu orang lain yang hadir untuk bertanya juga dan akhirnya makin banyak yang bertanya maka hal ini membuat saya kadang lupa, maklum saya manusia bukan robot yang bisa save-replay-answer-play jadi ya memang alurnya begitu karena tidak ada struktur meetup secara resmi jadi saya buat bebas sebab saya bukan pembisnis besar yang memiliki manager bahkan sekertaris, saya hanya seorang laki-laki yang hobi mancing dan berkendara khususnya berakselerasi kecepatan 0-100KM/JAM dalam 7 detikan dengan mobil mercedes C-Class yang saya jadikan mobil harian saya. Mobil buat Week-end juga mercedes benz hehehehe (maaf jadi curhat)
Meetup Private (Sharing ilmu Secara Langsung)
Pertemuan private dalam suatu moment biasanya saya adakan mendadak jika ada perubahan bisnis atau ada peluang bisnis baru serta terkadang saya buat untuk membantu murid-murid saya secara langsung bagi yang mengikuti kelas online saya, namun hanya pada moment tertentu saja setelah kelas di mulai. namun meetup private juga saya adakan untuk umum bagi pelaku UMKM atau perorangan yang memiliki product untuk meng-edukasi dalam mengembangkan bisnis mereka maupun untuk melakukan trobosan baru (saya tampung masalah mereka dan saya buatkan solusi buat mereka yang hadir)
*Info Meetup Bisa Langsung Menghubungi Saya Lewat Nomor WhatsApp Saya : 085784573511
cerita nya hampir mirip dengan cerita saya, kalo saya diusia 19tahun gbung bisnis mlm dengan modal kisaran 7juta dan diberikans solusi modal dengan cara pinjol oleh pihak leadernya akhirnya saya bergabung dengan cara itu. dan sekarang saya terlilit pinjol yang tidak terbayarkan malah bunga nya makin besarr. maka dari itu saya ingin belajar design market ini semoga enfingnya juga sama bisa sukses seperti mas Handoko Amiin...
BalasHapus